Lewat akun X pribadinya, penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki membuat cuitan panjang seputar ramalan yang dibuatnya tahun 2014. Kiyosaki mengingatkan netizen bahwa akan ada kehancuran besar di pasar saham, dan dia pun mengatakan bahwa ramalan itu menjadi kenyataan di 2025!😱
“Ramalan RIch Dad: Di 2014, saya mempublikasikan sebuah prediksi akan kehancuran pasar saham di sepanjang sejarah. Market (pasar) hancur, dan kekhawatiran saya berikutnya adalah, dunia akan segera memasuki fase ‘depresi besar-besaran’,” demikian cuitan Robert Kiyosaki, di akun X pada 9 Februari 2025.
Ini bisa jadi alarm buat kita mulai serius belajar soal aset, diversifikasi, dan mindset keuangan yang kuat. Dunia mungkin lagi menuju fase “depresi besar-besaran,” tapi itu bukan alasan buat kita pasrah. Ayo mulai eksplorasi cara investasi yang aman sama Tuwaga!
💡Key Takeaways:
- Ramalan Robert Kiyosaki: Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, memprediksi pada tahun 2014 bahwa akan terjadi kehancuran besar di pasar saham dan depresi besar-besaran pada tahun 2025.
- Dampak Depresi Besar: Jika ramalan ini benar, jutaan orang bisa kehilangan pekerjaan, aset, dan investasi saham mereka.
- Diversifikasi Itu Wajib: Jangan taruh semua uang di satu keranjang! Sebar investasi ke beberapa instrumen seperti emas, obligasi, reksa dana, atau bahkan Bitcoin biar risiko lebih terkendali.
Apa Ramalan Robert Kiyosaki?
Kiyosaki menambahkan bahwa kalau ramalan ini benar, maka jutaan orang di dunia ini bakal kehilangan pekerjaan! Saham yang menjadi investasi mereka pun bakal hancur, dan besar kemungkinan mereka akan kehilangan aset-asetnya, termasuk rumah.
“Kalau kamu percaya dengan ramalan Rich Dad, kamu pasti sudah mempersiapkan diri dengan baik terhadap kedatangan Depresi Besar-besaran ini. Setiap tahun, saya sudah memperingatkan banyak orang untuk membeli emas, perak, dan Bitcoin,” lanjut Kiyosaki.
Menurutnya, teori yang disampaikan Kiyosaki dalam buku dan karya tulis lainnya sangat berguna untuk dipraktekkan dikala terjadi krisis.
“Depresi Besar-besaran mungkin saja menjadi kesempatan untuk menjadikan diri Anda menjadi super kaya, namun Anda tetap harus berinvestasi pada ilmu keuangan Anda. Orang bodoh tanpa pemahaman finansial akan menjadi pihak yang kalah,” berikut lanjutan kicauan Kiyosaki di X.
Nggak cuma sampai disitu, Kiyosaki pun membahas hal yang berkaitan dengan pendidikan formal. Kiyosaki menyebut gelar akademik sebagai pengetahuan keuangan “palsu.” Banyak sekali mahasiswa yang lulus dengan tumpukan utang (karena program student loan), dan tidak mempelajari bagaimana cara mengelola keuangan, berinvestasi, sekaligus kewirausahaan.
Kiyosaki bilang, sekolah justru mengajarkan kita untuk menjadi karyawan, mencari keamanan finansial dengan bekerja di bawah naungan orang lain, dan investasi saham.
“Klien bankir saya tidak pernah bertanya seputar rapor pendidikan atau nilai saya. Mereka ingin melihat laporan keuangan saya, karena laporan itulah yang menjadi rapor saya ketika saya tumbuh dewasa,” ujarnya.
Setuju Sama Ramalan Kiyosaki?
Seperti diketahui, belakangan ini pasar saham Indonesia juga sedang mengalami koreksi yang cukup dalam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat merosot ke level di bawah 6.700 pada sesi I perdagangan hari Jum’at (7/2/2025).
Dilansir dari CNBC Indonesia, Senior Economist BCA Barra Kukuh Mamia, menyebutkan bahwa laporan-laporan terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi RI yang lebih rendah dari tahun sebelumnya dan kinerja beberapa bank memicu asing untuk “cabut” dari saham-saham bank RI.
Kalau kamu menempatkan uang 100% di saham, mungkin saja kamu akan mengalami kerugian untuk saat ini. Itu sebabnya penting sekali melakukan alokasi aset dalam berinvestasi.
Alokasi aset merupakan sebuah kegiatan menyebar modal investasi ke kelas aset investasi yang berbeda, dengan tujuan untuk memitigasi risiko dan memaksimalkan keuntungan.
Kamu bisa memilih instrumen seperti emas, obligasi, reksa dana atau apapun sebagai penyeimbang investasi saham.
Saatnya Cerdas Mengelola Keuangan!
Ramalan Robert Kiyosaki mungkin bikin banyak orang khawatir, tapi ini juga jadi momen untuk belajar dan beradaptasi dengan kondisi ekonomi. Depresi besar bisa jadi ancaman, tapi juga bisa jadi peluang kalau kita siap.
Mau tahu lebih banyak tentang produk finansial yang bisa bantu kamu mengelola keuangan dengan lebih baik? Cek Tuwaga sekarang! 🔥🚀
Di Tuwaga, kamu bisa cari informasi lengkap soal berbagai produk finansial seperti kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, dan multiguna. Plus, ada banyak artikel yang bisa kasih kamu insight keuangan yang bermanfaat!
Jangan cuma jadi penonton, saatnya ambil langkah cerdas! Klik sekarang dan mulai perjalanan finansialmu!
