Rekomendasi Kartu Kredit
Temukan kartu kredit paling sesuai dengan kebutuhanmu dan bandingkan untuk dapat keuntungan maksimal

Kartu Kredit Terbaik dengan Promo Hotel Menarik

Kartu Kredit Terbaik untuk Transaksi Luar Negeri

Kartu Kredit Terbaik buat Penggila Otomotif

Kartu Kredit Terbaik Buat Hemat BBM

Kartu Kredit Terbaik Buat Belanja Hemat

Kartu Kredit Terbaik Buat Berobat & Kesehatan

Kartu Kredit Terbaik untuk Gadget

Kartu Kredit Terbaik Buat Pengguna Transportasi Online

Kartu Kredit Terbaik untuk Belanja Online

Kartu Kredit Mudah & Praktis untuk Pemula

Kartu Kredit dengan Promo Restoran Eksklusif Terbaik

Kartu Kredit dengan Gratis Annual Fee Terbaik
Daftar Kartu Kredit
⭐ Produk Populer
Rekomendasi produk-produk populer di Tuwaga
BNI VIBE AMEX
CIMB Niaga Ultimate JCB
OCBC NISP Titanium Mastercard
Mandiri K - Series VISA
Mandiri Tzu Chi Card Mastercard
Dapatkan benefit khusus Tuwaga Club:
Tools untuk manajemen keuangan dari nol setiap bulan
Konten Finansial Eksklusif
Gabung Newsletter Tuwaga
Selamat! kamu berpeluang dapat hadiah menarik dari Tuwaga
Berita finansial yang sedang trending 📈
Kumpulan berita finansial 🔥 yang bisa bikin kamu makin pinter nih 🤯
Cara Daftar Kartu Kredit BCA Online di HP, Selesai dalam Hitungan Menit
Rekomendasi KTA Bunga Terendah, Solusi Cepat untuk Dana Darurat!
10 Promo Makan Bank Jago 2025 yang Bikin Jajan Kamu Makin Hemat!
Pertanyaan Seputar Kartu Kredit
Apa itu kartu kredit?
Kartu kredit adalah alat pembayaran non-tunai yang diterbitkan oleh bank, memunginkan transaksi dilakukan secara lebih fleksibel. Transaksi belanja bisa dilakukan terlebih dahulu, lalu bank akan menanggung pembayaran tagihan kamu terlebih dahulu.
Selanjutnya tagihan harus dilunasi sesuai dengan jumlah yang ditentukan setiap awal bulan. Dengan kartu kredit, transaksi jadi lebih praktis, bisa dilakukan secara online, dan mempermudah pengelolaan keuangan tanpa harus membawa uang tunai.
Bagaimana bentuk sebuah kartu kredit?
Bagian- Bagian Pada Kartu Kredit:
- Chip: Berfungsi untuk mengenkripsi dan mengamankan data, mengurangi risiko peretasan
- Nomor Kartu Kredit: Terdiri dari 16 digit unik, di mana 4 digit pertama menunjukkan jenis kartu kredit dan bank penerbit
- Nama Pemegang: Sesuai dengan identitas saat pengajuan. Nama panjang bisa disingkat oleh penerbit kartu
- Logo/Nama Penerbit: Menunjukkan bank atau lembaga keuangan yang menerbitkan kartu
- Tanggal kadaluarsa: Masa berlaku kartu biasanya 2-5 tahun, ditampilkan dalam format bulan/tahun (MM/YY)
- Logo Jaringan: Menunjukkan jaringan pembayaran seperti Visa, Mastercard, JCB, Amex, atau GPN yang digunakan kartu
BELUM ADA ARTIKEL RELATED
Apa saja perusahaan penerbit jasa keuangan yang menerbitkan kartu kredit Indonesia?
Di Indonesia, kartu kredit diterbitkan oleh berbagai bank dan lembaga keuangan yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut beberapa perusahaan penerbit jasa keuangan yang menerbitkan kartu kredit di Indonesia:
Nama Lembaga | Jenis Kartu Kredit |
ANZ Indonesia | Kartu Kredit ANZ Visa Classic, Bisnis ANZ Visa |
Sinarmas | Kartu Kredit Platinum, Kartu Kredit Indigo, Kartu Kredit Korporat |
Standard Chartered | Kartu Kredit Mastercard Worldmiles, Mastercard Gold,Mastercard Titanium, Mastercard Platinum, Visa Platinum, Visa Infinite |
BELUM ADA ARTIKEL RELATED
Bank apa saja yang menerbitkan kartu kredit di Indonesia?
Banyak bank yang menerbitkan kartu kredit dengan berbagai fitur dan keuntungan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Berikut beberapa bank di Indonesia yang menyediakan layanan kartu kredit:
Nama Bank | Jenis Kartu Kredit |
Bank BCA | BCA Mastercard Black, BCA Visa Black, BCA Visa Corporate, BCA JCB Black, BCA UnionPay,BCA American Express Platinum |
Bank Danamon | Danamon JCB Precious, Danamon World Elite Mastercard, Danamon Visa Infinite, Danamon Mastercard World, Danamon American Express, Danamon Mastercard Corporate |
Bank Mandiri | Mandiri Signature, Mandiri SKYZ, Mandiri Platinum, Mandiri JCB Precious, Mandiri Gold, Mandiri Livin’ Everyday,Mandiri Prioritas, Mandiri World Elite, Mandiri Corporate Card |
Bank Permata | Permata Ultimate Card, Permata Cashback Card, Permata ME Credit, Permata Reward Card, Permata Shopping Card, Permata Black Card |
Bank Negara Indonesia (BNI) | BNI Visa Infinite, BNI Mastercard World, BNI Visa Signature, BNI JCB Ultimate, BNI American Express, BNI Corporate Cared |
Bank Rakyat Indonesia (BRI) | BRI Corporate Card, BRI Business Card, BRI Easy Card, BRI Mastercard Premium, BRI Visa Infinitive. |
HSBC Indonesia | HSBC Premier Mastercard, HSBC Live+, HSBC Visa Signature,HSBC Visa Platinum |
Apa perbedaan kartu kredit dan kartu debit?
Kartu debit dan kartu kredit punya fungsi yang berbeda, meskipun keduanya sering dipakai untuk transaksi. Berikut penjelasannya:
- Pengertian Kartu Debit dan Kartu Kredit: Kartu debit adalah kartu elektronik yang terhubung langsung dengan rekening tabungan atau giro dan biasa digunakan untuk transaksi di ATM atau toko dengan mesin EDC. Sementara kartu kredit adalah kartu yang memungkinkan pengguna bertransaksi tanpa uang tunai, dan transaksi pengguna akan dibayarkan oleh bank terlebih dahulu.
- Kepemilikan Kartu: Kartu debit hanya bisa didapatkan oleh pemilik rekening tabungan atau giro di bank tertentu. Sedangkan kartu kredit bisa dimiliki tanpa harus punya rekening di bank yang menerbitkan kartu tersebut.
- Pemakaian Kartu: Kartu debit langsung mengambil uang dari saldo rekening saat digunakan. Sedangkan kartu kredit berfungsi seperti pinjaman, dimana ada tagihan bulanan yang harus dibayar sesuai dengan jumlah yang digunakan.
- Limit Penggunaan: Limit kartu debit bergantung pada saldo rekening. Kartu kredit memiliki limit yang ditentukan oleh bank, terlepas berapapun saldo rekeningnya.
Pihak mana saja yang terlibat dalam kehadiran kartu kredit di Indonesia?
Dalam kehadiran kartu kredit di Indonesia, ada beberapa pihak yang terlibat, yaitu:
- Bank penerbit kartu kredit yang memiliki izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk menerbitkan kartu kredit. Bank ini yang menentukan jenis kartu, limit, dan fasilitas lainnya.
- OJK sebagai pengatur dan pengawas industri jasa keuangan di Indonesia. Mereka yang memastikan bahwa bank yang menerbitkan kartu kredit mematuhi aturan yang berlaku dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
- Visa dan Mastercard sebagai jaringan pembayaran internasional yang bekerjasama dengan bank penerbit kartu kredit untuk memfasilitasi transaksi kartu kredit secara global.
BELUM ADA ARTIKEL RELATED
Berapa besar suku bunga kartu kredit di Indonesia?
Suku bunga kartu kredit di Indonesia ditentukan oleh masing-masing bank penerbit, dan bisa berbeda-beda antar bank. Namun, Bank Indonesia menetapkan suku bunga maksimum kartu kredit sebesar 1,75% per bulan (21% per tahun).
Berikut beberapa suku bunga dari bank populer di Indonesia:
- Bank BCA: 0,5% - 1,25% Per bulan
- Bank Mandiri: 1,75% per bulan
- Bank BRI: 1,75% per bulan
- Bank BNI: 1,75% per bulan
Apa saja keuntungan memiliki kartu kredit?
Kartu kredit bisa menjadi akat keuangan yang sangat berguna jika digunakan dengan bijak. Berikut beberapa alasan mengapa kartu kredit bisa jadi pilihan yang tepat:
- Kartu kredit bisa membantu menyediakan ringkasan pengeluaran yang terperinci setiap bulan. Hal ini memudahkan untuk memantau anggaran dan melihat ke mana uang digunakan.
- Kartu kredit memungkinkan pembelian barang dengan cara cicilan, sehingga pengguna tidak perlu membayar sekaligus. Fasilitas cicilan ini memberi kemudahan untuk merealisasikan pembelian barang impian meski dana terbatas.
- Saat berpergian ke luar negeri, kartu kredit menjadi cara yang praktis dan aman untuk bertransaksi. Tidak perlu repot menukarkan uang dalam jumlah besar, karena kartu kredit sudah mendukung transaksi internasional dengan tarif kompetitif.
- Kartu kredit menawarkan keuntungan seperti cashback, diskon, dan poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah, tiket perjalanan, atau barang.
Apa saja promo kartu kredit yang ditawarkan di Tuwaga?
Tuwaga menawarkan berbagai promo menarik bagi pengguna kartu kredit, mulai dari diskon hingga cashback untuk berbagai kategori, seperti:
- Promo makan & restoran: Diskon atau cashback di restoran, kafe, dan layanan food delivery,
- Promo Hotel: Potongan harga di hotel tertentu,
- Promo Perjalanan & Travel: Diskon tiket pesawat, paket liburan, hingga akses lounge eksekutif di bandara,
- Promo Lifestyle & Belanja: Cashback dan cicilan 0% di e-commerce dan toko offline,
- Promo Hiburan & Rekreasi: Potongan harga tiket konser hingga bioskop.
Apakah layanan pengajuan kartu kredit di Tuwaga aman?
Tuwaga memastikan keamanan dalam proses pengajuan kartu kredit dengan berbagai langkah perlindungan data dan kebijakan yang transparan. Berikut alasan mengapa layanan di Tuwaga dapat dipercaya:
- Tuwaga memastikan perlindungan data pribadi pengguna aman dan tidak disalahgunakan,
- Pengajuan kartu kredit di Tuwaga terhubung langsung dengan bank dan lembaga keuangan resmi, sehingga prosesnya aman dan sesuai regulasi,
- Tuwaga memiliki kebijakan privasi yang menjelaskan bagaimana data pengguna dikelola dan dijaga dari kebocoran informasi,
- Setiap informasi yang diberikan kepada pengguna dijelaskan dengan transparan tanpa biaya tersembunyi atau penipuan.
BELUM ADA ARTIKEL RELATED
Apa syarat pengajuan kartu kredit?
Untuk mengajukan kartu kredit, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemegang kartu. Berikut adalah persyaratan umum yang berlaku di sebagian besar bank:
- Usia minimal pemegang kartu utama 21-65 tahun, dan usia pemegang kartu tambahan minimal 17 tahun
- Pendapatan minimum:
- Kartu Classic: Rp3 juta - Rp5 juta/bulan
- Kartu Gold: Rp5 juta - Rp10 juta/bulan
- Kartu Platinum: Rp10 juta - Rp30 juta/bulan
- Status Pekerjaan:
- Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun
- Pengusaha atau profesional dengan bisnis yang sudah berjalan minimal 2 tahun
- Dokumen yang diperlukan:
- KTP (WNI) atau Paspor & KITAS/KITAP (WNA)
- Slip gaji terbaru/bukti penghasilan
- NPWP
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Riwayat Kredit yang Baik: Tidak memiliki riwayat kredit macet atau gagal bayar di bank atau lembaga keuangan lainnya.
Apa saja dokumen yang diperlukan dalam pengajuan kartu kredit?
Saat mengajukan kartu kredit, bank biasanya meminta sejumlah dokumen sebagai syarat administrasi. Berikut adalah beberapa dokumen yang umumnya diperlukan:
- Identitas Diri: KTP (Wajib bagi WNI), Paspor dan KITAS/KITAP (Untuk WNA).
- Bukti Penghasilan: Slip gaji terbaru (untuk karyawan), surat keterangan penghasilan (jika tidak memiliki slip gaji), rekening koran 3 bulan terakhir (untuk pengusaha atau pekerja lepas), SPT Tahunan.
- Dokumen Tambahan: NPWP (Wajib jika penghasilan di atas Rp4,5 juta per bulan), SIUP/TDP dan NPWP Perusahaan (Untuk pengusaha).
Apa saja biaya kartu kredit yang dibebankan pada nasabah?
Saat menggunakan kartu kredit, ada beberapa biaya yang bisa dibebankan kepada nasabah. Berikut beberapa jenis biaya yang berlaku:
- Biaya Tahunan: Merupakan biaya yang harus dibayarkan setiap tahun untuk penggunaan kartu kredit. Besarannya bervariasi tergantung jenis kartu (Classic, Gold, Platinum).
- Biaya Keterlambatan: Jika pembayaran tagihan tidak dilakukan sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan biaya keterlambatan. Umumnya, besaran denda ini sekitar 1% dari total tagihan.
- Biaya Kelebihan Pemakaian (Over Limit): Jika penggunaan kartu kredit melebihi batas limit yang telah diberikan, maka akan dikenakan biaya tambahan.
- Biaya Tarik Tunai: Meskipun kartu kredit dapat digunakan untuk menarik uang di ATM, transaksi ini akan dikenakan biaya tambahan. Besarannya bervariasi tergantung kebijakan bank, biasanya sekitar 4% - 6% dari jumlah yang ditarik.
- Biaya Cetak Tagihan Bulanan: Sebagian besar bank saat ini mengirimkan tagihan kartu kredit melalui email. Namun, jika nasabah menginginkan tagihan cetak yang dikirimkan ke alamat rumah, maka akan dikenakan biaya tambahan.
- Biaya Konversi Mata Uang Asing: Jika melakukan transaksi di luar negeri atau situs e-commerce internasional, bank akan membebankan biaya berkisar 1%-3% dari nilai transaksi.
- Biaya Tagihan Auto Payment: Fasilitas auto payment atau autodebet memang mempermudah pembayaran tagihan bulanan seperti listrik dan air. Namun, setiap transaksi autodebet umumnya dikenakan biaya administrasi tambahan.
Berikut referensi perbandingan biaya kartu kredit oleh 3 bank besar di Indonesia
Bank | Biaya Tahunan (Rp) | Biaya Bunga (%) | Biaya Over Limit (Rp) |
Bank Mandiri | Rp 400.000 - Rp 800.000 | 18%-23% | Rp 50.000 - Rp 200.000 |
Bank BCA | Rp 700.000 | 18%-26% | Rp 75.000 - Rp 300.000 |
Bank BRI | Rp 250.000/ Rp 125.000 (tambahan) | 16%-24% | Rp 50.000 |
Bagaimana cara menghitung bunga tagihan kartu kredit?
Bank biasanya menyampaikan suku bunga kartu kredit dalam bentuk bunga bulanan. Namun, dalam penghitungan sebenarnya, bunga kartu kredit dihitung berdasarkan bunga harian. Pendekatan ini digunakan untuk mempermudah perhitungan, terutama jika ada keterlambatan pembayaran atau jatuh tempo cicilan.
Bunga harian dihitung dengan rumus berikut:
Bunga harian = (Bunga per bulan x 12) / 365
Selanjutnya untuk menghitung total bunga yang harus dibayarkan:
Bunga kartu kredit: Total transaksi x Bunga harian x selisih hari antara tanggal transaksi dan tanggal cetak tagihan
Contoh:
- Hitung bunga harian
Bunga harian = (1,75% x 12 / 365 = 0,0005587
- Hitung bunga kartu kredit hingga tanggal cetak (24 hari)
Bunga = Rp 10 juta x 0,0005587 x 24 = Rp 134.109
Berapa limit yang diserikan oleh pihak bank selaku penerbit kartu kredit?
Limit kartu kredit yang diberikan oleh bank umumnya bergantung pada profil keuangan pengguna, termasuk pendapatan, riwayat kredit, dan kebijakan bank. Berdasarkan data yang dimiliki Tuwaga, berikut adalah kisaran limit minimal dan maksimal yang umumnya diberikan:
- Limit Minimal: Sebagian besar bank (53.15%) memberikan limit awal ≤ Rp5.000.000, sementara hanya 18.02% yang memberikan limit lebih dari Rp20.000.000.
- Limit Maksimal: Sebagian besar bank (89.71%) memberikan batas maksimal antara Rp50.001.000 - Rp500.000.000, sedangkan limit di atas Rp1 miliar hanya diberikan kepada 1.61% pengguna.
Seberapa aman bertransaksi menggunakan kartu kredit?
Bertransaksi menggunakan kartu kredit cukup aman, asalkan mengikuti langkah-langkah keamanan yang sesuai. Kartu kredit memiliki fitur perlindungan seperti fraud detection, OTP (One-Time Password) untuk verifikasi, dan chargerback jika ada transaksi mencurigakan. Namun, tetap ada resiko seperti pencurian data atau skimming. Supaya lebih aman:
- Gunakan kartu di tempat terpercaya,
- Jangan bagikan data kartu ke sembarang orang,
- Aktifkan notifikasi transaksi,
- Rutin cek tagihan untuk mendeteksi transaksi mencurigakan.
Apa perbedaan PayLater dan kartu kredit?
PayLater memang semakin diminati karena prosesnya yang cepat dan praktis. Namun, kartu kredit tetap unggul dalam beberapa aspek, seperti limit yang lebih besar dan fleksibilitas tenor. Berikut beberapa perbedaannya:
- Proses Pengajuan: PayLater lebih mudah diajukan karena berbasis online dan hanya memerlukan dokumen seperti KTP dan NPWP. Sementara itu, kartu kredit membutuhkan dokumen lebih lengkap, termasuk slip gaji dan Surat Keterangan Perusahaan, serta melalui proses verifikasi yang lebih ketat.
- Tenor Cicilan: PayLater umumnya menawarkan tenor maksimal 12 bulan, sementara kartu kredit bisa mencapai 24 bulan atau lebih, sehingga lebih fleksibel untuk cicilan jangka panjang.
- Biaya dan Keuntungan: PayLater biasanya tidak memiliki biaya tahunan, tetapi ada biaya tambahan di setiap transaksi serta denda keterlambatan. Kartu kredit memiliki biaya yang beragam, tetapi beberapa bank menawarkan fitur bebas annual fee. Selain itu, kartu kredit memberikan berbagai keuntungan tambahan seperti:
- VCN (Virtual Card Number): Kartu kredit virtual untuk transaksi yang lebih aman.
- Poin Rewards: Setiap transaksi bisa mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah.
- Cicilan 0%: Beberapa kartu kredit memungkinkan konversi transaksi menjadi cicilan tanpa bunga.
Bagaimana cara membayar tagihan kartu kredit?
Ada beberapa cara yang bisa dipilih untuk membayar tagihan kartu kredit, sesuai dengan kebutuhan dan kemudahan prosesnya:
- Melalui Kantor Cabang Bank: Kunjungi kantor cabang bank penerbit kartu kredit, ambil nomor antrian, isi data diri, dan bayar tagihan melalui teller. Ada biaya administrasi mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 100.000
- Melalui ATM: Ingin yang lebih praktis, tagihan bisa dibayar melalui ATM bank penerbit kartu kredit. Cukup masukkan kartu, pilih menu pembayaran, dan ikuti instruksi untuk membayar.
- Melalui M-Banking: Untuk kenyamanan lebih, kamu bisa bayar tagihan kartu kredit melalui aplikasi m-banking. Pilih menu pembayaran kartu kredit, masukkan nomor kartu, nominal tagihan, dan pin, lalu transaksi akan selesai setelah pemberitahuan muncul.
BELUM ADA ARTIKEL RELATED